DASARDASAR ILMU PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Oleh : 1. Nailatul Fadilla 15087022 2. Muthia Marda Rani 16029119 3. Nia Fatmala 16046024 4. Penulis menyimpulkan bahwa tugas makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu Penulis menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas makalah ini dan bermanfaat bagi KLIK PENDIDIKAN - Bagi siswa yang hendak meneruskan studi ke jenjang perguruan tinggi, mungkin masih bertanya-tanya soal perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politekni dan Akademik. Sebagai calon mahasiswa, penting untuk mengetahui apa itu perbedaan antara Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politekni dan Akademik. Jangan sampai karena ketidak tahuan akan perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politekni dan Akademik, berakhir pada salah langkah. Maka dari itu, simak penjelasan berikut agar jangan sampai salah pilih kampus dan menyesal dikemudian hari. Baca Juga TOP! 25 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2023 versi THE WUR, CEK Apakah Kampusmu Ada di Daftar Ini Universitas Dimana pada Universitas, yaitu menyediakan pendidikan dengan berbasis akademik dan vokasi, kemudian juga memiliki penjurusan atau ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni. Contohnya saja seperti - Ilmu kebumian ilmu alam; - Pertanian ilmu terapan; - Statitiska ilmu formal; - Sosiologi lmu sosial. Baca Juga BKN Terbitkan Surat Terkait Dasar Hukum dan Syarat Honorer Diangkat ASN 2023, Ini Isinya… Terkini
PemahamanPendidikan Islam sebagai mana yang akan dijelaskan memilki perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok dengan bagaimana dunia barat memahami akan pendidikan. Jika dalam Islam Pendidikan harus meliputi tiga aspek yaitu : Jasad ,Ruh , Intelektualitas , maka dalam pandangan barat semua aspek itu tidak perlu selalu diidentikkan.
Sikun Pribadi ISPI, 1989 dalam Made Pridarta menggambarkan hubungan filsafat, filsafat pendidikan, ilmu pendidikan, ilmu pendidikan praktis, perbuatan mendidik, pengalaman mendidik, dan keyakinan pendidik sebagai berikut Filsafat atau filsafat umum atau filsafat negara menjadi sumber segala kegiatan manusia atau mewarnai semua aktivitas warga negara suatu bangsa. Filsafat pendidikan dijabarkan dari filsafat, artinya filsafat pendidikan tidak boleh bertentangan dengan filsafat. Selanjutnya Ilmu Pendidikan yang bersifat teoritis ada diurutan ketiga, sebab ia dijabarkan dari filsafat pendidikan. Disinilah teori-teori pendidikan dirumuskan. Ilmu Pendidikan praktis adalah merupakan konsep-konsep pelaksanaan teori- teori pendidikan diatas. Jadi ini dijabarkan dario teori-teori pendidikan. Pada langkah berikutnya adalah perbuatan mendidik, yaitu tindakan-tindakan nyata dalam menerapkan teori pendidikan praktis. Sebagai akibat dari perbuatan mendidik, akan mendapatkan pengalaman tentang mendidik. Sudah tentu pengalaman ini didapatkan di lapangan. Pengalaman ini memberi umpan balik kepada teori pendidikan yang terdapat dalam Ilmu Pendidikan yangt memanfaatkannya untuk kemungkinan merevisi konsep-konsepnya. Sebagai akibat dari revisi tadi, sangat mungkin Ilmu Pendidikan memberi umpan balik kepada filsafat pendidikan, dan kemungkinan merevisi konsep- konsepnya. Ilmu pendidikan juga mengadakan kontak hubungan dengan pengalaman- pengalaman mendidik, untuk selalu mengingatkan diri agar tidak menyimpang dari teori mendidik. Sementara itu perbuatan-perbuatan mendidik bisa menimbulkan keyakinan tersendiri tentang pendidikan. Suatu keyakinan yang belum tampak pada filsafat, filsafat pendidikan, maupun pada Ilmu pendidikan. Keyakinan ini memberi bahan baru kepada filsafat, untuk dipikirkan kembali dan dimasukkan ke dalam filsafat.[1] Berdasarkan penjabaran beberapa komponen tersebut diatas, terlihat adanya saling keterkaitan antara filsafat dan pendidikan. Betapa filsafat mempunyai peran dalam menciptakan pola pendidikan yang baik. Referensi Buku [1] Made Pidarta, Landasan Kependidikan, Jakarta Rineka Cipta, 1997, hal. 83-84.
Napitupulu ilmu pendidikan merupakan pengetahuan dan pengalaman yang disusun secara logis sistematis mengenai kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha yang dijalankan dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan. 5.
Dengandemikian Pengertian Ilmu Pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan memiliki metode-metode tertentu yang ilmiah untuk menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan bantuan atau didikan yang diberikan oleh orang "dewasa" kepada orang yang "belum dewasa" untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna bagi dirinya, masyarakat dan Pencipta-Nya. Jikadikaitkan dengan pendidikan maka filsafat pendidikan ialah teori rasional tentang pendidikan (yang tidak pernah dibuktikan secara empiris), sedangkan ilmu pendidikan adalah teori rasional dan ada bukti empiris tentang pendidikan (Filsafat Pendidikan Islami, 2012). pengertianpendidikan ( uu sisdiknas no.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan 5MOg04U. 109 205 426 70 98 7 308 360 102

perbedaan pendidikan dan ilmu pendidikan