Informasi akan mencakup sejarah singkat, pendiri, dan lokasinya saat ini. 1. Pondok Pesantren Sidogiri. Pondok pesantren tertua di Indonesia adalah Pondok Pesantren Sidogiri, yang didirikan pada tahun 1745 Masehi. Ponpes Sidogiri didirikan oleh seorang Sayyid dari Cirebon, Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman.Wajahnya cantik. Tampaknya ketampanan anaknya menurun dari dia. Bila suaminya bertinggi 177 cm, Dewi bertinggi badan 160 cm. Walaupun ini adalah tinggi rata-rata wanita indonesia, namun karena tubuh Dewi yang berisi dan cenderung terlihat gemuk sehingga dia tidak nampak tinggi ataupun pendek dibanding perempuan lain.
Hasyim Asyari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri, 2017), dahulu orang-orang pesantren merawat lingkungan dengan cara merawat situs-situs atau makam-makam yang kebanyakan terletak di dekat mata air, di hutan, hingga di pegunungan. Dengan merawat situs atau makam tersebut, mereka sedang menjaga sumber kehidupan bagi manusia di sekitarnya.
Kementerian Agama (Kemenag) mencatat ada 1,4 juta santri yang bermukim di pondok pesantren di seluruh wilayah Indonesia. Jawa Timur memiliki jumlah santri bermukim paling banyak, yakni 323,3 ribu orang. Jawa Tengah menempati urutan kedua dengan jumlah santri bermukim sebanyak 166,6 ribu orang. Setelahnya ada Jawa Barat dengan 148,9 ribu santriMengingat pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Nusantara. Dalam sejarah perkembangannya pondok pesantren memiliki peranan yang sangat besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pondok pesantren telah membuktikan eksistensi dan kiprahnya menjadi dinamisator dalam setiap proses perjuangan dan pembangunan bangsa.
Ponpes Nurul Musthofa ini disebut menjadi satu-satunya ponpes yang berada di tengah hutan dan pengelolaannya berkolaborasi dengan Perhutani. Syaifullah menyebut, pondok pesantren Nurul Musthofa memiliki luas 4 hektare yang berada tepat di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. Dari jalan raya, perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer8fYQF. 162 381 392 413 336 299 27 168 0